Ada sebuah ruangan yang gelap, di situ ada empat buah lilin yang
menyala. Tapi sedikit demi sedikit habis meleleh. Karena suasana begitu sunyi,
sehingga terdengarlah lantunan kata-kata dari keempat lilin itu....
Lilin Pertama berkata:”Aku
adalah DAMAI, namun manusia tak mampu menjagaku, maka lebih baik aku mematikan
diriku saja!!” Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.
Lilin Kedua juga berkata:”Aku
adalah IMAN, sayang aku tak berguna lagi, manusia tak mau mengenalku, untuk
itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.” Begitu selesai bicara, tiupan angin
memadamkannya.
Lilin ketiga pun juga ikut berkata:”Aku adalah CINTA, tak mampu lagi aku untuk tetap menyala, manusia
tidak lagi memandang dan menganggapku berguna, mereka saling membenci, bahkan
membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.” Tanpa menunggu waktu
lama, maka matilah lilin ketiga.
Tanpa
terduga...
Secara tiba-tiba, saat itu seorang anak masuk ke ruangan itu dan
melihat ketiga lilin yang padam tadi. Karena takut akan kegelapan, anak itu
berkata:”Eh apa yang terjadi?! kalian harus tetap menyala, aku takut akan
kegelapan!!” sambil ia menangis tersedu-sedu.
Lalu dengan perasaan terharu Lilin Keempat berkata:”Jangan takut,
janganlah menangis, selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu
menyalakan keTiga Lilin lainnya, Akulah Lilin HARAPAN !!”
Dengan mata bersinar, sang anak mengambil lilin harapan, lalu
menyalakan kembali ketiga lilin lainnya.
Apa yang tidak mati hanyalah HARAPAN yang ada dalam hati kita, dan
masing-masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang
dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali IMAN, DAMAI, CINTA dengan
HARAPAN nya.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar