Minggu, 20 Mei 2012

PUASA SUNAT


1.      Puasa Enam Hari dalam Bulan Syawal
Rasulullah SAW bersabda: “Dari Abu Ayyub, Rasulullah SAW telah berkata,”Barangsiapa puasa dalam bulan Ramadhan, kemudian ia puasa pula enam hari dalam bulan Syawal, adalah seperti puasa sepanjang masa.” (Riwayat Muslim)
2.      Puasa Hari Arafah
Yaitu puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (bulan Haji). Sabda Rasulullah SAW: “Dari Abu Qatadah, Nabi SAW telah berkata,”Puasa hari Arafah itu menghapuskan dosa dua tahun: satu tahun yang telah lalu, dan satu tahun yang akan datang.”(Riwayat Muslim)
Bagi orang-orang yang sedang mengerjaakan ibadah haji, maka puasa ini tidak disunatkan kepadanya. Sabda Rasulullah SAW: “Dari Abu Hurairah, Ia berkata,”Rasulullah SAW telah melarang berpuasa pada hari Arafah di Padang Arafah.” (Riwayat Ahmad dan Ibnu Majah)
3.      Puasa Hari Asyura
Yaitu puasa pada tanggal 10 Muharram. Sabda Rasulullah SAW: “Dari Abu Qatadah. Rasulullah SAW telah berkata,”Puasa pada hari ‘Asyura itu menghapuskan dosa satu tahun yang telah lalu.” (Riwayat Muslim)
4.      Puasa Bulan Sya’ban
Yaitu puasa pada bulan Sya’ban. Tidak ada batasan berapa hari lamanya, tapi yang utama  adalah tengah-tengah bulan Sya’ban yang biasanya lebih dikenal dengan nama Nishfu Sya’ban. Dalam sebuah Hadits disebutkan: “Kata ‘Aisyah,”Saya tidak melihat Rasulullah SAW menyempurnakan puasa satu bulan penuh selain dalam bulan Ramadhan, dan saya tidak melihat beliau dalam bulan-bulan yang lain berpuasa lebih banyak daripada bulan Sya’ban.” (Riwayat Bukhari dan Muslim)
5.      Puasa Pada Hari Senin dan Hari Kamis
Yaitu berpuasa setiap hari Senin dan hari Kamis.
Menurut sebuah Hadits: “Dari Aisyah,”Nabi Besar SAW memilih waktu puasa hari Senin dan hari Kamis.” (Riwayat Tirmidzi)
6.      Puasa Tengah Bulan
Yaitu puasa pada tanggal 13,14, dan 15 dari setiap bulan Hijriah (Qamariyah). Rasulullah SAW bersabda: “Dari Abu Dzarr. Rasulullah SAW telah berkata,”Hai Abu Dzarr, apabila engkau hendak puasa hanya tiga hari dalam satu bulan, hendaklah engkau puasa tanggal tiga belas, empat belas, dan lima belas.” (Riwayat Ahmad dan Nasai)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar